Jika ku tersesat,
dalam relung-relung sukmaku
dalam perjalanan hayatku
dalam tantangan ragaku
kemudian …
terbangun hampa
seperti batu dan rumput di kesunyian
Disana,
di atas bukit batu yang tandus
rumput menguning
terlihat jejak
atau mungkin lumut
yang hidup dibalik bayangan bebatuanku
dari masa ke masa
Ketenangan,
hanya itu yang bisa ditawarkan
Kemudian,
untuk sejenak …
ku tidak perduli akan apa yang terjadi
di alam fana
ya … untuk sejenak saja
Akhirnya,
kutemukan jalan
dengan tanda dan makna dariNya
Indriati See - Hofheim im Ried, 16 Pebruari 2011
Published in Kompasiana
Image
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen