Freitag, 6. Juni 2014

Oh ... Jakartaku



Salip kanan salip kiri
slonong boy kanan-kiri
klakson keras berkali-kali
melintasi bahu jalan miring
rem mendadak berdecit
hukum rimba didemokan
tak ada lagi perbedaan
antara supir bus setoran
dengan pengemudi sedan
mobil mewah pemilik parah
ternyata tak ada jaminan
pemilik mobil ber-merk mengkilat
dengan kelakuan bermartabat
pun demikian dengan mobil pejabat
tak beda dengan rombongan pelayat
seakan tergesa-gesa dikejar setan
entah apa yang dibenak mereka
dengan pengguna jalan yang lain
inikah hasil didik bangsa berbudaya
yang melahirkan insan tipis perasaan
menciptakan keegoisan semakin parah
 
MAU DIBAWA KEMANA BUDAYA KITA ?
 
(ad) - 05.06.14

Image

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen