Kurangkai rindu ini dalam diam
menikmatinya walau bersakit pilu
meringkuk dalam ketidakmampuan
tanpa keluhan apalagi penyesalan
kurenda asa cintaku dalam tekad
melintasi waktu meski terasa lamban
membisu dalam untaian doa dan asa
dikeyakinan yang semakin meneguh
kupadukan kerinduan dan asa cintaku
menyongsong menatap dan menantang
bergolak menjemput setiap rerintang
di arena pergulatan samudra kehidupan
kuraih dan kugapai impian asmaraku
walau berhias perjuangan dan luka
bergumul di ujung bukit keberhasilan
di kehangatan senyum simpul kedamaian
tak ada yang mampu halau keteguhan
tak ada air mata yang sia-sia berlinang
tak ada yang terlalu mewah dan mahal
untuk sesuatu yang sangat kuhargakan
KESULITAN HANYALAH TANTANGAN
menikmatinya walau bersakit pilu
meringkuk dalam ketidakmampuan
tanpa keluhan apalagi penyesalan
kurenda asa cintaku dalam tekad
melintasi waktu meski terasa lamban
membisu dalam untaian doa dan asa
dikeyakinan yang semakin meneguh
kupadukan kerinduan dan asa cintaku
menyongsong menatap dan menantang
bergolak menjemput setiap rerintang
di arena pergulatan samudra kehidupan
kuraih dan kugapai impian asmaraku
walau berhias perjuangan dan luka
bergumul di ujung bukit keberhasilan
di kehangatan senyum simpul kedamaian
tak ada yang mampu halau keteguhan
tak ada air mata yang sia-sia berlinang
tak ada yang terlalu mewah dan mahal
untuk sesuatu yang sangat kuhargakan
KESULITAN HANYALAH TANTANGAN
(ad) – 22.05.14
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen