Langitku menangis …
air mata mengalir
jatuh dan hilang ke laut
kerang-kerangpun turut
oh … mutiara timur …
ku ingin jadi milikmu
tak usah takut ombak menghantam
ku ingin membawamu diam-diam
kau adalah …
duka dan suka citaku
air mata surgawi dalam sukmaku
Langitku menangis …
dengan tulus jadikanlah aku
penadah air matamu
oh Gusti ...
peliharalah mutiara timurku
Indriati See - Hofheim im Ried, 27 Januari 2011
Published in Kompasiana
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen