Meniti malam dalam diam
berjuta kenangan
datang
menjelma rangkaian
pelangi
menjelang dalam
senyum
tersungkur dalam
syukur
kadang berdenting
merdu
mencipta sebuah
harmoni
rangkaian lintasan
melodi
perpaduan berbagai
bhakti
berjalan tertatih
saat mendaki
berlari bak
selancar di dataran
berdiam sesaat bila
bimbang
berdoa di setiap
tikungan terjal
berbekal kompas
firmanNya
nyaris tak ada yang
tak bisa
semua tiba pada
tujuannya
sesuai rancangan
ketetapanNya
senyatanya hidup
adalah tabur tuai
apa pun musim dan
cuacanya
BERSAMANYA AKU
SANGGUP
(ad) - 02.06.14
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen