Tekad Cintaku

Melintasi perlahan di pendakian alam maya
di kenyataan raga yang terpisah samudra
terus kulangkahi panggilan suara sanubari
tidak sejejak pun terbesit enggan dan ragu
meski satu demi satu terayun keteguhanku
menatap hamparan kembang dan tembang
menghiasi menyemangati hati dengan ceria
lambaian kesetiaanmu membuatku bergelora
ajakan kepastianmu membuatku bersemangat
gunung akan kudaki samudra akan kuseberangi
demi kutemukan sebuah ikrar dari bibir mungil
dalam belaian lembut melimpah perhatian cinta
waktu berlalu begitu perlahan seakan berhenti
namun kehidupan dan nafas cintamu kurasakan
kini kujadikan kompas untuk menemukan hasrat
HASRAT UNTUK BERDUA SELAMA KAU SUKA
 

(ad) – 28.05.14