Oh … Purnamaku
kau melayang di angkasa,
tak satupun berani menggodamu
karena keinginanmu,
suasana malam jadi hening dan penuh pesona
kau melayang di angkasa,
tak satupun berani menggodamu
karena keinginanmu,
suasana malam jadi hening dan penuh pesona
Oh … Purnamaku
sinarmu
menerpa wajahku
sepanjang malam
kau menjaga dan mengawasiku
sinarmu
menerpa wajahku
sepanjang malam
kau menjaga dan mengawasiku
Oh … Purnamaku
kuterbangun karenamu
dalam malam kelamku
tak jauh dari tempat kau berada
kulihat permadani bintang
sinar mereka membantumu
menyebarkan cahaya pesona
keseluruh penjuru angkasa
kuterbangun karenamu
dalam malam kelamku
tak jauh dari tempat kau berada
kulihat permadani bintang
sinar mereka membantumu
menyebarkan cahaya pesona
keseluruh penjuru angkasa
Oh … Purnamaku
andai aku punya sayap
ku akan terbang melalui bukit
singgah di tempatmu tuk beristirahat
dan tinggal tuk beberapa saat
atau menetap ?
andai aku punya sayap
ku akan terbang melalui bukit
singgah di tempatmu tuk beristirahat
dan tinggal tuk beberapa saat
atau menetap ?
Oh … Purnamaku
kulihat kau kedinginan
peluklah aku dengan sinarmu
dan kehangatan itu
kita rasakan bersama
kulihat kau kedinginan
peluklah aku dengan sinarmu
dan kehangatan itu
kita rasakan bersama
Oh … Purnamaku
sinarmu membuka mataku
walaupun dalam kekelaman malam
ku tunggumu disini cukup lama
memperhatikan perjalanan waktu
begitu singkat dan cepat
ku rasa ini bukan kenyataan
atau ya ?
sinarmu membuka mataku
walaupun dalam kekelaman malam
ku tunggumu disini cukup lama
memperhatikan perjalanan waktu
begitu singkat dan cepat
ku rasa ini bukan kenyataan
atau ya ?
Oh … Purnamaku
kau bergerak meninggalkanku
ku tahu kemana kau pergi
sudah pasti ketempat kekasihku
sampaikan rinduku
cintaku, dan kasihku berkali-kali
kau bergerak meninggalkanku
ku tahu kemana kau pergi
sudah pasti ketempat kekasihku
sampaikan rinduku
cintaku, dan kasihku berkali-kali
Oh … Purnamaku
dingin mulai menyelimutiku
ku harus kembali
keperaduan malamku
berharap ku bermimpi
memperhatikanmu tak henti
sama seperti kepada kekasihku
dingin mulai menyelimutiku
ku harus kembali
keperaduan malamku
berharap ku bermimpi
memperhatikanmu tak henti
sama seperti kepada kekasihku
*Aku kagum padamu Purnama Timurku*
Indriati See - Hofheim im Ried, 20 Maret 2011
Published in Kompasiana
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen