Kerikil itu masih kusimpan
benda remeh tak berharga
namun bagiku sangat berarti
kerikil itu adalah buah bekelmu
benda remeh tak berharga
namun bagiku sangat berarti
kerikil itu adalah buah bekelmu
yang setiap hari kau jumput
kau genggam saat bola terpantul
kerikil itu jadi penggantimu
kerikil wasiat seabadi cintamu
kugenggam dalam rasa selamanya
hingga kau datang kembali
AKU MENANTIMU
(ad) - 28.04.14
(ad) - 28.04.14
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen