Dienstag, 3. Juni 2014

Comptine d’un autre été


Sayangku,
kemarin pagi, pada waktu yang sama
kutekan pedal sampai 120 menembus dingin
dengan setia dia memelukku, sangat erat
ku tak tahu kemana surya ?
kutempuh jarak yang sama
kulalui jalan yang sama
kupandang hutan beku yang sama
hening itu …
kubuat riang dengan frekwensimu
alunan musik indah, menghibur sukmaku
darahku,
tidak ada gema lagi yang menemani
tarian jari-jemarimu diatas gading dan kayu hitam
melakoni comptine d’un autre été
kini …
yang kudengar hanya langkah-langkahku
melalui ruangan setengah kosong
jantung hatiku,
aku punya rahasia
sangat indah …
juga untuk diceritakan
entahlah …
kuingin menyimpannya
sendiri …
tuk pertama kalinya kurasakan cinta
kurasa kembali seusia denganmu …
malu ?
ah … tidak, bukankah cinta tidak mengenal batas ?
dan …
hari itu juga …
kudengar suaranya dari kejauhan
hangat memeluk sukma
kami sempat diam sesaat
tak ada kata yang bisa mewakili
rasa bahagia …
sayangku,
sepi menemaniku dengan setia
ku sangat merindukanmu
sambil berharap agar kau selalu
bahagia dan sehat
dalam kasih dan cintaNya
Oh Gustiku,
maafkan aku …
masih sayangkah Kau padaku ?
ku masih ingin menghirup
harumnya udara …
ramahnya sahabat alamku …
jika demikian …
Kau izinkan ku menunggu hari jadi …
dimana kami bisa berkumpul kembali



*tuk buah hatiku Agatha



Indriati See - Hofheim im Ried, 5 Pebruari 2011

Published in Kompasiana 


*Comptine d’un autre été adalah judul sebuah lagu dalam film Amélie, lagu tersebut sering dimainkan oleh putri saya dengan alunan piano ...

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen