Sahabat
dan kekasih atau apa pun keadaanmu kini... dariku yang terpisah jauh
dari seberang lautan di belahan dunia lain di lintas negara....
-
maka ijinkanlah aku miliki ruang rindu di bilik hatimu walau takkan
mungkin ada selimut rinduku disana...apa pun aku sangat menghargakan
kearifanmu
-
diantara pilinan pintalan benang rinduku biarkan kurendai dengan
waktu di setiamu menunggu... hingga akhir masa... entah bila pintalan
benang mampu menjadi selimut rindu di ujung yang senja... kukira
andai usai pun kau telah di ujung damai dan bahagiamu...
-biar
kucumbui bayang rindumu di selasar kemartabatan hormatku padamu,
dalam kelembutan syurga loka diiringan musik kantata.
-ijinkan
kugapai setiap pori kerinduanmu dalam derap kenikmatan semu pada
khayalan terindah di kemampuan tertinggimu... menerima ungkapan kasih
lewat indera dimensi keempat...
-kerena
tak selamanya sentuhan phisik lebih indah daripada menyatunya sukma
di alam syurga nirwana... oh indahnya khayalan ketulusan
-ditemaran
bunga-bunga cinta di hamparan rerumputan kerinduan di bisikan
ketulusan hati di lambaian kesehatian yang tak rela berhias dusta
pada panggilan rasa yang menggelora di badai tanpa ujung...
-gelepar
dalam ketakinginan berpisah saat jemari saling menyatu... berontak
enggan berpisah karena ada puncak getar gelora tiada mampu
terkatakan... ijinkan aku dinda... menuntunmu kegerbang kelalaian
sesaat saja... mengangguklah kasih...
-bagiku
jarak dan waktu bukanlah belenggu saat aura cintamu melambai
mendekapku di ujung rindumu dalam kebisuan harapan dan ketak
berdayaan dalam titian rasa waktu dan alunan simfoni
-aku
menantikan ijinmu sahabat hatiku... untuk menuai bulir-bulir rindu
yang terhalang walau tak terlarang hatimu!
-keberanian
dan keteguhan serta kekuatan lelaki bukanlah restu untuk menjamah
seorang wanita terhormat
-tetapi
ijin yang taklim dan penuh ketulusan laksana meterai untuk bertaruh
jiwa di medan laga meski menuai dan sabungkan nyawa sekali pun.
-tetapi
menerima mahkota kehormatan adalah kemenangan sejati yang tak
terperikan dalam piala kekalahan hati di kemenangan makna kenangan
masihkah
keraguan menjadi cadar penghalang pandang mata hatimu lantas bilakah
ada hati dan rasa berpagut di ujung titian kerinduan...
inikah
cinta dan rindu terlarang...???
ENGKAULAH JAWABANNYA...
(ad)
– 30.12.2013