Montag, 22. Juni 2015

Kelopak-kelopak Hujan

.
Kelopak-kelopak hujan
menyentuh tanah dan rerumputan
membentuk irama bersahutan
pada mereka yang peka pendengaran
.
Nyanyian katak dan unggas
terdengar merdu selaras
menghibur sukma
raga pun terasa bebas
dari penatnya karya
.
Sejuk dirasa oleh sukma 
kala gundah melanda
dingin dirasa oleh raga
kala asmara tanpa dhana
kelu lidah dirasa oleh diri
kala cinta tak kuasa terucapi
.
Kelopak-kelopak hujan
kau selalu dinanti
bagai kekasih hati
dari sukma
raga
dan diri
.

Indriati See - HiR, 23.06.2015