Ku hadiahkan cintaku
dengan tulus
penuh kelembutan
tetapi
kembali dengan dingin dan senyum persahabatan
dia yang saya cintai berpikir: „sudah punya cukup cinta“
ingin berlari dan menjauh dariku
tetapi tetap memelukku
mengapa ?
rasa saling percaya diantara kami
mengalahkan setiap badai dalam kehidupan
yang terbaik telah berkembang dalam persahabatan ini
melewati batas normal
ku sangat … teramat sangat bahagia karenanya
walaupun cinta dan kesedihan selalu hadir
itulah cinta yang tak mengenal kata ”menyerah”
karena Dia dan dia
ku bahagia menjalani hidup ini
Indriati See - Hofheim im Ried, 22 Pebruari 2011
Published in Kompasiana
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen