Samstag, 7. Juni 2014

Kisah Kenari di Kebunku


Tenang yang kurasa
di bawah terik sang surya
tiada bayu semilir
peluh pun bergulir
harumnya rerumputan
menebar simpati nan rupawan
pada si mungil Daisy, cantik nian
.
“Tak inginkah kau berteduh di bawahku ?“
terdengar lembut suara pohon kenari
lihatlah rindangnya daunku
bak atap rumahmu
kokohnya badanku
bak tiang pondasi
merambahnya akarku
bak pencakar bumi
“Lihatlah sejoli merpati !”
memadu kasih di atas cabangku
terbuai oleh semilirnya bayu
sambil tak lupa berikrar janji
.
“Tak inginkah kau berteduh di bawahku ?“
akan kunyanyikan senandung merdu
dari gesekan daun-daunku
seirama semilirnya bayu
.
“Berbaringlah di bawah bayanganku !”
akan kuceritakan berita pilu
tentang saudara-saudaraku
nun jauh disana, di tempat lahirmu
.
“Wahai pohon kenari !“
jika ceritamu benar dan terbukti,
apa yang tertinggal tuk anak cucuku ?

Bunga Daisy


Indriati See - Di bawah Pohon Kenari, 5 Agustus 2011

Published in Kompasiana, Baltyra 
Music

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen