Tidak ada lagi bunga melati
tidak ada lagi bunga dahlia
mereka hilang entah kemana
dan ku ingin melihatnya kembali
.
Tidak ada lagi lahan
tidak ada lagi kebun
mereka hilang, mungkin tertimbun
dan ku ingin kembali berkebun
.
Mereka berkata: ”Ada kebun baru
!”
dengan nama tanaman yang asing
bagiku
dengan semerbak bunga yang tak
akrab denganku
.
Setiap harumnya bunga, memberi
arti bagiku,
saat kelahiran, kanak-kanak,
saat remaja, cinta pertama,
saat kerja, kesedihan dan suka
cita,
saat menikah dan mempunyai anak
.
Hari ini, terlintas harumnya
melati
mengingatkanku padanya kembali
kekasihku, pujaan hati
pilu
hatiku, terasa sampai ke nadi
cinta
pertama yang terbawa pergi
istirahat bahagia di pangkuan
Sang Ilahi
*Medio June, 32 tahun yang lalu*
Indriati See - Hofheim im
Ried, 24 Juni 2011
Published in Kompasiana
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen