Mittwoch, 11. Juni 2014

Ketika Bayu dan Tirta Berdansa

Salò - Danau Garda - Italia

Bayu berbisik bertanya tentang asmara
mengajak tirta menari bersama
sepasang unggas memadu kasih dan bercinta
disaksikan oleh biduk tanpa nahkoda
.
Senja tiba dengan jingganya
memberi salam kepada alam dan hayati
dan surya pun perlahan pergi
meninggalkan kehangatan pada sanubari
smaradhana dalam kalbuku
dalam pelukan belahan jiwaku
.
Pantulan cahaya lampu kota
terbias di atas permukaan tirta
terang dan jernih bak kasih dan cinta
yang kita jalin bersama
.
‘Bersandinglah disebelah kananku’; pintamu
kita nikmati bersama indahnya Lago di Garda
berencana tentang masa yang akan datang
tuk cinta dan karya bagi buah hati tersayang
titipan yang terindah dari Sang Maha Cinta
yang menjadi tanggung jawab kita bersama
sampai Dia memanggil hayat kita
...

Indriati See - Salò - Lago di Garda, 20 Juli 2011

Catatan:

Salò - Lago di Garda (ex. Ibu Kota Republik Sosialis Italia)


Kota Salò terletak kurang lebih satu jam perjalanan dengan mobil dari kota Milano. Kota yang sangat cantik dengan jumlah penduduk 10.740 (per Desember 2010) dan merupakan kota terbesar disebelah pantai barat danau Garda, masuk dalam propinsi Brescia serta bagian dari wilayah Lombardi.Selain terkenal sebagai tempat untuk berolah raga air dan kegiatan tourismus, juga terkenal sebagai tempat berbelanja bagi para pelancong.Sejarah mengenai kota Salò saya ambil dari Wikipedia sbb:
Pada zaman Romawi kota Salò bernama Pagus Salodium dan pada abad pertengahan kota Salò berada dibawah pimpinan Keluarga Visconti.
Di tahun 1337 kota Salò merupakan Ibu Kota Magnifica Patria, gabungan antara daerah barat danau Garda dengan bagian dari Sabbiatals.
Mulai tahun 1440 kota Salò dibawah kontrol Republik Venesia. Dan dari tahun 1943 sampai 1945 menjadi Ibu Kota dari Repubblica Sociale Italiana dibawah pimpinan Mussolini dan perlindungan militer dari Jerman. Karena alasan itulah maka Sutradara Film Itali Pier Paolo Pasolini mengangkatnya dalam film yang berjudul Salò o le 120 giornate di Sodoma (Salò atau 120 hari Sodom).
Pada tanggal 30 Oktober 1901 terjadi gempa bumi yang mengakibatkan hancurnya kota Salò dan pada saat pembangunan kembali, untuk menjadikannya pusat wisata, dibangunlah sepanjang pantai barat, daerah untuk pejalan kaki (promenade) yang dikenal dengan nama”Giuseppe Lungolago Zanardelli”.

Di sepanjang promenade disediakan kursi-kursi untuk para pelancong yang ingin menikmati keindahan danau Garda dengan latar belakang pegunungan Alpen, juga terdapat bermacam-macam kelas restauran dan hotel. Suasananya dijamin sangat tenang, tak terdengar sedikitpun musik dari restauran atau hotel-hotel.

 Published in Kompasiana (1) dan (2)

Image 

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen