Terjaga aku dari lelap pagi dingin
di lingkaran rasa sunyi mencekam
seakan terdampar di ujung kutub
memeluk bayangmu dalam kebisuan
kulukis rasaku di ruang kerinduan
dengan tinta bernuansa sukalara
kugoreskan rinduku pada waktu
dengan pahatan bermata berlian
kusenandungkan lagu asmaraku
dalam symphoni lembut mendayu
kubisikkan asmamu seiring melodi
dalam dekapan selimut kerinduan
kuhitung kalender hari hari tanpamu
dalam hitungan cermat penuh rindu
kusadari kini hari-hari penuh bhakti
telah merenggut bahagia dan rasaku
meski tak ada ungkapan protes darimu
namun kuyakin kau merasa kehilangan
walau tak kudengar keluhan kerinduanmu
bisa kurasakan kau menggigil di ujung asa
PADA ANGIN KUTITIPKAN RINDUKU
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen