Freitag, 20. Juni 2014

Indonesiaku ...


Kusudahi sarapan pagiku
dalam damai sempurna
diiringi berita carut-marut
ah selama masih didunia
selamanya akan ada dua
rasa senang dan lawannya
bersahabat dan sebaliknya
memihak dan berseberangan
apalagi bicara perpolitikan
yang pintar justru berdiam
si dungu teriak dan pongah
hiruk-pikuk dan tumpah-riuh
terlampau banyak sok tahu
hanya sedikit yang benar tahu
sejatinya negeri membutuhkan
seorang pemimpin yang handal
yang mengasihi keIndonesiaan
mendahulukan yang lebih utama
ke rakyat daripada ke partainya
ke pembangunan dari kelompok
ke kemakmuran daripada janji
ke Indonesia dari kelompoknya
ke kemakmuran rakyat dari pribadi
pemimpin yang takut kepadaNya
percaya bahwa neraka itu ada

BERHARAP PEMIMPIN PRO RAKYAT

(ad) - 05.06.2014

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen