Dienstag, 17. Juni 2014

Hangatnya Winter Dalam Pelukan


.
Ladang yang membentang
perpaduan warna coklat dan hijau
berdinding cakrawala kelabu
dinginnya hembusan bayu
menyertai suasana malam yang tenang
.
Kekasihku …
sungguh indah ciptaanMu
pelipur dinginnya suhu,
penantian akan musim semi,
kerinduan akan unggas bernyanyi,
tumbuhan dan bunga mekar berseri
.
Di kejauhan terdengar lonceng,
sebelas kali berdentang
syahdu, seolah mengajakku datang
dalam pelukanMu yang hangat
ya … peluk, peluklah aku yang erat
.
Irama musik lembut
teralun dari petikan guitar dan biola
terasa membelai sampai ke ujung mahkota
melantunkan kata-kata kasih dan cinta
Oh … indahnya ! dan malam pun bertambah hangat
.
Harumnya kayu api,
meletupnya bara
membentuk simfoni
dalam tungku yang tetap terjaga
menemani mimpi
sampai fajar menyinari raga
.


Indriati See - Hofheim im Ried, 24 Januari 2012

Published in Kompasiana

Image

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen