Montag, 16. Juni 2014

Harapan di Musim Dingin


Malam nan cantik di musim dingin
di bawah cahaya sinar purnama
tak terasa temperatur semakin turun
namun salju yang ditunggu tak kunjung tiba
.
Mungkin besok atau lusa ?
di daerah seberang cukup bahaya
mereka terjebak karenanya
yang datang tanpa diduga
.
“Salju ! salju !” teriak bocah-bocah jenaka
mereka bersilancar dengan ceria
boneka salju pun terlihat dimana-mana
senyum menguak ke arah mereka
.
“Beri saya sekeping, nyonya !”
tangan menadah dengan mata memelas
“tuk pelipur lapar dan dahaga !”
sekeping kuberi dengan hati tulus
.
Kutatap dalam mata sang papa
sebercik sinar tanda bahagia
dingin makin menusuk raga
dia pun masuk ke stasiun kereta
.
Langkahku tergesa-gesa
menuju peron, menunggu kereta
yang ditunggu pun tiba
membawaku pulang ke rumah tercinta
.
Di depan tungku api
sepotong kue dan secangkir kopi
terlintas muka sang papa
berharap cinta dan kasihNya
menghangatkan jiwa dan raganya


Indriati See - Hofheim im Ried, 9 Januari 2011

Published in Kompasiana


Image

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen