Sonntag, 15. Juni 2014

Bisikan Kekasihku

.
Bisikanmu terdengar halus
melalui bayu berhembus
membuaiku terlena di rerumputan hijau
.
Birunya langit seindah matamu
menatap lembut perangaiku
.
Lihatlah ! sepasang kupu-kupu itu
memadu kasih tak jemu-jemu
turut merasakan cintamu padaku
.
Hangatnya surya di bulan September
membelai lembut, sukma pun bergetar
warna alam berubah perlahan
indah bak Maha Lukisan
coklat, oranye, kuning dan merah
warna-warna yang terlihat megah
.
Satu pekan kau janjikan
pada pagi yang berselimut kabut
pada surya yang berpijar hangat
pada berakhirnya panen
.
Masih terdengar serangga bernyanyi
meramaikan malam yang sunyi
bintang-bintang pun turut menghiasi
bak lentera biduk di samudra biru
.
Mendekatlah padaku, Kekasihku
kuingin bisikan sesuatu
yang membuatku cinta padaMu
pada kesempatan yang kedua untukku
merasakan kasih sayangMu
melalui mereka yang mencintaiku

::

Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. ~Matius 6:6~

::

Indriati See - Hofheim im Ried, 27 September 2011

Musik 
Published in Kompasiana 

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen