Donnerstag, 17. Juli 2014

Ternyata Aku Hanya Anak Desa

.
Teringat masa kecil waktu di desa
kukenang masa remaja juga di desa
  memori masa muda tetap di desa
 mulai torehkan sejarah hidup di kota
  belajar masalah teknis tetap di kota
  memahami profesi teknis di ibukota
  ukirkan masa bhakti berkutat di ibukota
  tambatkan dharma bhakti tetap di ibukota
  entah dimana tancapkan batu nisan
  sebagai akhir dari bacaan riwayat hidup
  sahabat ...  
selagi masih ada waktu ukir dalam-dalam
 kibarkan dan kobarkan bendera kewajiban
  sebagai putra bangsa yang diwarisi negara
 kumandangkan lagu Indonesia Raya ...  
ikrarkan lagu Bagimu Negeri Jiwa Ragaku
 meski Matahari terbit dari timur
 Indonesia tetap Indonesia kita bersama
  sahabat ...  
mari terus tingkatkan kecintaan kita
  pada sesama terlebih yang kurang beruntung
  pada lingkungan sebagai pinjaman anak-cucu
  berbuat kebajikan semampu yang bisa kita lakukan
  JAYALAH INDONESIAKU TERCINTA ...
 
(ad) – 27.02.2014

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen