Dienstag, 1. Juli 2014

Indahnya Cinta, Cantiknya Semi



Yang dinanti pun datang dengan ceria
terlihat permadani hijau dimana-mana
alam pun mempercantik diri
dengan warna-warni alami
.
Unggas berkicau, serangga bernyanyi
merdu terdengar disana-sini
memberi aroma kehidupan bagi seluruh hayati
indahnya cinta … cantiknya semi
.
Pucuk-pucuk menyambut matahari
penghangat nan setia dan abadi
rindu yang terpendam pun terobati
indahnya cinta … cantiknya semi
.
Kau pun hadir dalam sanubari
menemani hati yang tak lagi sepi
untaian kata-kata cinta mengalir setiap hari
pelipur lara … penghibur hati
.
Kekasih bathinku …
rasakan cinta kita selalu
sampai ke lubuk hati
indahnya cinta … cantiknya semi
.
Bersama kita menyambut hari
dengan kecupan pagi
penuh hasrat dan asmara
kita pun terikat tuk satu asa
.
Kekasih bathinku …
bahagia diri ini bersamamu
berharap selalu
sampai Dia memeluk kau dan aku
.

Indriati See - Hofheim im Ried, 25 Maret 2012

Published in Kompasiana 

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen