Donnerstag, 29. Mai 2014

Refleksi Tahu Diri


Berhenti sejenak di terminal syukurku
kenangan masa kecil penuh memori
berhias onak duri dan linangan airmata
dilingkari penuh kekurangan sandang
dihiasi dengan keterbatasan pangan
penuh bersaput kenangan yang indah
betapa kegigihan ayah bunda menempa
dalam lingkaran pelangi nuansa keilahian
seakan pasti berujung sinar keberhasilan
dalam tempaan dan terpaan kerja keras
tak punya andalan apa apa selain Tuhan
melangkah berbekal senyuman sapaan
tak boleh memilih berharap kenyamanan
kata berakit-rakit ke hulu berenang ke tepian
seakan mantra wajib dipegang dan dihayati
tak andalkan manusia hanya berharap Tuhan
waktu berganti bulan, tahun, tahun menjelang
akhirnya bersenang-senang juga kemudian
hidup memang lintasan panjang kehidupan
senyatanyalah manusia hanya melakoninya
melakukan semampu dengan rajin dan tulus
dalam runduk sujud dan berharap belas kasih
atas karunia dan kehendak serta rahmatNya
 
HUKUM TABUR TUAI SALAH SATU FAKTA
 
(ad) - 28.05.14

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen