Montag, 12. September 2016

Rinduku Kutelan Sendiri...




Kau...kau tak merasa kaulah alamat rinduku
walau kuukir dari kejauahan pandanganmu
kaulah tujuan pancaran sinar kerinduanku
bagiku tak penting kau merasa atau pun tak
tapi sumber rindu ini telah meluah ke penuh
maka kuungkapkan lewat aksara pada bayu
maka kusampaikan pada bintang gemintang
maka kuadukan pada samudra yang bergelora
pada dunia maya yang tergegap di gemerlap
agar menjadi saksi pada sebuah kisah insani
biar mereka menjadi saksi kasih tak sampai
duuuh...kerinduan yang kutelan dalam asa


(ad) – 18.12.2013

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen